Menu
PAGUYUBAN KELUARGA DJUWENI

Sejarah

Paguyuban Keluarga Djuweni adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri sejak tanggal 7 Juni 2020 atas prakarsa salah satu anak keturunan dari Djuweni Kartosentono dan menjadi salah satu organisasi kemasyarakatan yang tetap eksis sampai saat ini. Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang kemasyarakatan tanpa mencampur adukan dengan politik. Paguyuban ini senantiasa berupaya untuk melestarikan budaya jawa dengan melibatkan bukan hanya orang jawa tetapi semua yang mempunyai kepedulian terhadap budaya jawa, mempererat tali silaturahmi sesama anggota dan menjunjung tinggi nilai nilai sosial budaya.
Pertemuan rutin paguyuban dilaksanakan setiap bulan dengan kegiatan arisan sebagai sarana untuk berkumpul dan berkomunikasi.

Pengertian Paguyuban
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paguyuban didefinisikan sebagai perkumpulan yang bersifat kekeluargaan, didirikan oleh orang-orang yang sepaham (sedarah) untuk membina persatuan (kerukunan) di antara para anggotanya.
Paguyuban merupakan kelompok sosial yang anggotanya memiliki ikatan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal, memiliki ciri-ciri seperti terdapat ikatan batin yang kuat antar-anggota dan hubungan antar-anggota bersifat informal (tidak resmi).

Suatu kelompok dinamakan paguyuban apabila mempunyai beberapa ciri berikut.
  1. Intimate, hubungan menyeluruh dan akrab. (disemangati kebersamaan, keterlibatan, komunikasi, sehati dan sejiwa dalam suka dan duka, untuk menghidupi dan menghayati tugas, karya, dan panggilan hidup dalam mewujudkan visi-misi paguyuban tersebut).
  2. Private, hubungan yang bersifat pribadi, yaitu khusus untuk beberapa orang saja. (kebersamaan setiap anggotanya yang se-detak jantung, yang hidup dalam kebersamaan, memiliki kepekaan dan bertindak saling mengasihi sehingga terbentuk suatu komunitas yang sehati-sejiwa).
  3. Exclusive, hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang lain di luar kita. (bentuk kehidupan bersama yang menghayati solidaritas dalam memanfaatkan segala perbedaan untuk mencapai tujuan bersama).
Kepengurusan Paguyuban Keluarga Djuweni terdiri dari
1. Ketua                                 : Nur Haryadi
2. Sekretaris                          : Ginung Prabowo
3. Bendahara                         : Niken Arfima Yogazara
4. Divisi
    4.1. Divisi Humas             : Nesye Vebriana
    4.2  Divisi Rohani             : Arman Priyadi
    4.3. Divisi Perlengkapan   : Soparin
    4.4. Divisi budaya             : Nunik Istiati








Tidak ada komentar