Menu
PAGUYUBAN KELUARGA DJUWENI

Kerja Bakti dan Manfaatnya di tengah masyarakat

Istilah kerja bakti tidak asing dalam tradisi masyarakat Indonesia. Bahkan, rutinitas kerja bakti hampir setiap minggunya dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di perdesaan maupun perkotaan.

Agenda dan tujuan kerja bakti yang dilakukan tiap warga pun berbeda-beda. Misalnya, kerja bakti untuk membersihkan lingkungan, kerja bakti dalam rangka perbaikan jalan, hingga kerja bakti sebagai persiapan perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Meskipun memiliki agenda dan tujuan yang berbeda-beda, kerja bakti dilakukan agar pekerjaan terasa ringan dan cepat selesai. Selain itu, kerja bakti juga mampu menciptakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan.
Dalam sejarahnya, kerja bakti sudah ada sejak zaman kolonialisme. Kerja bakti ini dilakukan oleh semua rakyat dari lapisan terendah sampai tertinggi, sehingga hal ini melahirkan rasa persatuan dan kesatuan bagi rakyat Indonesia.
Kerja bakti merupakan bentuk kerja sama yang ada di lingkungan masyarakat agar pekerjaan berat dapat selesai dengan cepat.
Dikutip buku ajar Horizon Ilmu Pengetahuan Sosial 2B karangan Drs. Sudjatmoko Adisukarjo dkk, (2006:51) berikut manfaat yang diperoleh dalam kegiatan kerja bakti.
1. Pekerjaan lebih ringan
2. Pekerjaan cepat selesai
3. Mempererat persaudaraan
4. Dapat membina kerukunan
5. Memupuk sikap kebersamaan dan menjauhkan diri dari sikap individualis
6. Peduli dan peka terhadap orang lain
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Rumah, Sekolah, dan Masyarakat
Umumnya, kerja bakti merupakan wujud kehidupan bertetangga dalam wilayah RT dan RW di lingkungan tertentu. Namun, seiring berkembangnya zaman, kegiatan kerja bakti dapat diterapkan dalam ruang lingkup yang paling sederhana yaitu keluarga, sekolah, hingga akhirnya terjun ke lingkungan masyarakat.
Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat
Gotong royong dalam rangka membersihkan lingkungan maupun menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Ikut kegiatan siskamling secara bergantian.
Saling membantu jika ada yang terkena musibah, seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya.





Tidak ada komentar